Perbedaan demikian di penerimaan teknologi telah menjadi isu manajemen teknologi yang semakin penting yang belum menerima perhatian riset yang cukup. Penelitian ini memberikan kontribusi kepada peneliti sistem informasi (SI) dengan cara menyediakan literatur yang ada dengan mendalam kedalam area potensial yang mana grup-grup pemakai profesional mungkin berbeda dari grup-grup pemakai umum dalam pengambilan keputusan penerimaan teknologi mereka. Penelitian Chau dan Hu (2002) mempunyai kontribusi penelitian sebagai berikut ini. – Untuk manajer-manajer sistem-sistem informasi di dalam organisasi-organisasi pemakai yang akan menilai penawaran-penawaran dari penyedia-penyedia sistem informasi tersebut. – Untuk penyedia-penyedia sistem informasi bermanfaat untuk menilai permintaan pemakai untuk ide-ide rancangan yang baru, Adapun bentuk kontribusinya adalah sebagai berikut:
Penelitian ini mempunyai kontribusi kepada penyedia-penyedia sistem informasi dan kepada manajer-manajer sistem informasi di dalam organisasi-organisasi pemakai. Penelitian Davis (1989) mempunyai kontribusi penelitian sebagai berikut ini.ĭisamping nilai teoritisnya, pengukur-pengukur yang lebih baik untuk memprediksi dan menjelaskan penggunaan sistem akan mempunyai nilai praktek yang penting, baik untuk penyedia-penyedia sistem informasi yang akan menilai permintaan pemakai untuk ide-ide rancangan yang baru, dan untuk manajer-manajer sistem-sistem informasi di dalam organisasi-organisasi pemakai yang akan menilai penawaran-penawaran dari penyedia-penyedia sistem informasi tersebut. Disamping kontribusi riset menyebutkan siapa yang mendapatkan kontribusinya, seperti apa dan bagaimana kontribusinya juga harus dijelaskan. Kontribusi dari riset harus menunjukkan siapa yang mendapatkan kontribusinya, misalnya periset-periset atau pengajar-pengajar untuk kontribusi teori, manajer-manajer untuk kontribusi praktek, dan regulator untuk kontribusi kebijakan. Kontribusi kebijakan berhubungan dengan manfaat bagi regulator yang mengeluarkan kebijakan untuk kepentingan publik. Kontribusi praktek menunjukkan bahwa hasil dari riset dapat digunakan untuk diterapkan di praktek nyata atau paling tidak dapat digunakan untuk memperbaiki praktek yang ada dengan lebih baik.ģ. Kontribusi teori adalah hasil dari riset diharapkan dapat memperbaiki teori yang sudah ada, menjelaskan fenomena dengan teori yang sudah ada atau menjelaskan fenomena dengan teori yang baru yang ditemukan.Ģ.
Dengan demikian kontribusi riset dapat didefinisikan sebagai manfaat yang diteliti berupa kontribusi teori, kontribusi praktek dan kontribusi kebijakan dari isu yang diteliti kepada pemakai riset.ġ. Kontribusi riset juga harus berhubungan dengan isu yang diteliti. Kontribusi riset dapat berupa kontribusi teori, kontribusi praktek dan kontribusi kebijakan. Riset yang baik harus mempunyai kontribusi atau manfaat kepada pemakai hasil riset.
0 kommentar(er)
